Senin, 25/11/2024 14:55 WIB

Arab Saudi dan Iran Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi Meskipun Berbeda Politik

Arab Saudi dan Iran telah sepakat untuk meningkatkan hubungan ekonomi.

Bendera Iran dan Arab Saudi. (Foto: Al Arabiya)

JAKARTA, Jurnas.com - Arab Saudi dan Iran telah sepakat untuk meningkatkan hubungan ekonomi meskipun masih ada ketidaksepakatan politik. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan.

"Kesepakatan dengan rekan saya Saudi (Pangeran Faisal bin Farhan) adalah bahwa pada tahap ini, kita harus memperkuat kerja sama komersial, ekonomi, dan investasi antara kedua negara meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda di beberapa bidang," kata Amir-Abdollahian dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah Iran pada Selasa (18/7)

Dia mengatakan, Teheran menginginkan “kerja sama ekonomi yang stabil yang akan mengarah pada kemakmuran ekonomi di kedua sisi. "Upaya kolaboratif semacam itu akan membantu stabilitas proses pemulihan hubungan dengan Riyadh," katanya.

Arab Saudi dan Iran mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, yang ditengahi oleh China, untuk membangun kembali hubungan diplomatik setelah tujuh tahun tanpa hubungan formal.

Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada bulan Maret, Riyadh dan Teheran setuju untuk membuka kembali kedutaan dan konsulat di wilayah masing-masing dan menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun yang lalu.

Amir-Abdollahian mengatakan bahwa duta besar Iran untuk Arab Saudi akan menuju ke Riyadh dalam beberapa hari mendatang.

Iran membuka kembali kedutaannya di Riyadh bulan lalu. Jadwal pembukaan kembali kedutaan Saudi di Teheran masih belum jelas.

Amir-Abdollahian menyatakan kepuasannya dengan haji tahun ini, mencatat bahwa setiap “masalah kecil” yang muncul diselesaikan dengan cepat melalui komunikasi langsung dengan Pangeran Faisal. Amir-Abdollahian tidak menguraikan sifat dari masalah tersebut.

Bulan lalu, Pangeran Faisal melakukan kunjungan penting ke Teheran, di mana dia bertemu dengan Amir-Abdollahian dan Presiden Ebrahim Raisi.

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 menyusul serangan pengunjuk rasa pro-rezim di kedutaannya di Teheran dan konsulat di Mashhad.

Sumber: Al Arabiya

KEYWORD :

Arab Saudi Iran Hubungan Iran Arab Saudi Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :